Tips dan Trik MewujudkanPELAYANAN PRIMA
Unsur dlm Pelayanan Prima
Efektif
Efisien
Aman
Nyaman
Memuaskan
Manfaat Pelayanan Prima bagi RS
Mencerminkan produktivitas RS
Balancad Score-Card tinggi, dari aspek:
financial measurement
marketing perspective
production & operational perspective
human resource perspective
Jalan Menuju RS Barokah
Bagaimana Mewujudkannya?
bicara “fokus pada pelanggan” maka konteks seharusnya adalah pada “pelanggan internal dan eksternal.”
Tidak mungkin terjadi “fokus pada pelanggan” tanpa didahului oleh “fokus pada karyawan.”
Harus fokus pada peningkatan KINERJA KARYAWAN
Kinerja Karyawan tergantung pada (Gibson):
Motivasi
Kemampuan
Lingkungan kerja
Apa sebenarnya yg dibutuhkan karyawan (Maslow):
Physiological Needs (Kebutuhan fisiologis/dasar/pokok)
Safety Needs (kebutuhan akan rasa aman).
Social/Affiliation Needs (kebutuhan untuk bersosialisasi)
Esteem Needs (kebutuhan harga diri).
Self-actualization Needs (kebutuhan aktualisasi diri).
Ada apa dengan Kemampuan karyawan?
Pengetahuan (Pendidikan, pelatihan, informasi, pengalaman)
Kondisi Tubuh
Faktor Keluarga (demographical factors)
Faktor alamiah (geographical factors)
Lingkungan kerja
Struktur tugas dan pola kerja
Kompleksitas pekerjaan
Pola kepemimpinan dan kerjasama
Ketersediaan alat sarana kerja
Imbalan (reward system)
Tips Memotivasi Karyawan
Komunikasi Yang Terbuka: memberikan kepada pekerja keterangan yang mereka perlukan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang baik
memberikan kesempatan umpan balik secara teratur
meminta masukan dari karyawan dan melibatkan mereka di dalam keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka
Membuat saluran komunikasi yang mudah dipergunakan, sehingga karyawan dapat menggunakannya untuk mengutarakan pertanyaan/kehawatiran mereka dan memperoleh jawaban.
Sambungan telepon langsung, kotak saran, forum-forum kelompok kecil, tanya jawab dengan pimpinan dan “politik pintu terbuka”
belajar dari para karyawan itu sendiri apa yang memotivasi mereka.
mempelajari apa saja kegiatan-kegiatan lain yang pekerja lakukan bila mereka mempunyai waktu luang, dan kemudian menciptakan kesempatan bagi mereka untuk melakukan kegiatan itu secara lebih teratur.
memberi selamat secara pribadi kepada karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik.
terus menerus memelihara hubungan dengan orang yang mereka bawahi
menulis Memo secara pribadi kepada mereka tentang hasil kinerja mereka.
menghargai karyawan karena pekerjaan mereka yang baik secara umum
meliputi pertemuan-pertemuan pembentukan moril seperti “merayakan kesuksesan yang dicapai kelompok”
memberi karyawan satu pekerjaan yang baik untuk dikerjakan
apakah karyawan mempunyai sarana kerja yang terbaik.
Kenalilah kebutuhan-kebutuhan pribadi karyawan
Gagasan menggunakan kinerja sebagai dasar untuk promosi
menetapkan suatu kebijakan promosi dari dalam secara komprehensif.
menegaskan komitmen perusahaan terhadap perkaryaan jangka panjang
membantu berkembangnya rasa “bermasyarakat”
Gajilah karyawan secara bersaing berdasarkan apa yang mereka kerjakan
menawarkan “pembagian keuntungan” (profit sharing) kepada karyawan.
Monday, April 26, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment